Senin, 09 Februari 2009

Petani Benjeng Panen Dini


Senin, 09 Februari 2009

Petani Benjeng Panen Dini

GRESIK�Panen dini terpaksa dilakukan sejumlah petani di Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik. Mereka melakukan itu untuk menghindari kerugian lebih besar akibat sebagian besar tanaman padi mereka terendam banjir.

Sutomo, salah satu petani, mengatakan terpaksa memanen tanaman padinya lebih awal karena khawatir busuk. �Padi saya baru berusia 100 hari. Normalnya padi jenis mentik itu dipanen pada usia 110 hari, namun saya tidak ingin merugi lebih besar lagi,� kata Sutomo, salah seorang petani asal Desa Kedungrukem, kemarin.

Sutomo menanam padi jenis mentik di lahan seluas 400 are. Ia mengaku sudah rugi besar karena hasil jual padi beberapa hari terakhir ini anjlok dan tidak sebanding dengan biaya operasional. Ia makin menderita lantaran harga pupuk terus melambung.

Menurut Sutomo, setiap panen ia rata-rata menghasilkan 30 sak atau sekitar 1.500 kg (1,5 ton) padi, tapi, kali ini padi yang dihasilkan hanya 1,25 ton, karena sebagian busuk.

Tak petani yang terkena dampak banjir. Beberapa pengusaha penggilingan padi juga enggan berproduksi, karena kualitas padi yang dihasilkan petani di wilayah setempat kurang bagus. Seperti dilaporkan Antara, rata-rata mereka memilih tidak produksi. (ara)/ dutamasyarakat.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar