Rabu, 11 Maret 2009/dutamasyarakat
GRESIK— Aminah alias Mama Minul (40), warga Desa Sukowati, Kecamatan Bungah, Gresik, nekat bunuh diri dengan cara membakar hidup-hidup sekujur tubuhnya dengan api, kemarin. Perbuatan pemilik warung bakso ini diduga kuat lantaran tak kuasa menahan amarah dan kecewa lantaran suaminya yang tega menghamili anak tirinya. Kini, kondisi korban dalam keadaan kritis di RSU dr Soetomo Surabaya.
Peristiwa yang sempat menggegerkan warga Bungah ini berawal saat korban mendengar kabar jika suaminya yang membuka warung di Ambon telah menghamili anak tirinya. Padahal, sebelumnya sang suami berjanji akan membawa anak tirinya untuk membantu bekerja di warung.
Sontak, kabar tersebut membuatnya shock dan sejurus kemudian langsung membeli minyak lima liter. Tak lama kemudian, minyak tanah ini disiramkan ke sekujur tubuhnya.
Mengetahui ulah nekat Mama Minul, Ahmadi (32), keponakan korban, langsung merampas korek api yang ada di tangan korban. Sayangnya, di warung bakso milik korban di Dusun Nongkokerep Desa Bungah, Kecamatan Bungah, masih tersimpan banyak korek api. Tak ayal, puluhan korek api tersebut langsung disulutkan ke minyak tanah yang telah melumuri sekujur tubuhnya. Api pun langsung melumat tubuh korban hingga berguling-guling di tanah.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut berupaya keras mematikan kobaran api, namun sia-sia karena tubuh perempuan paruh baya itu telah hangus terbakar. Warga bersama aparat Polsek Bungah kemudian membawa korban ke puskesmas setempat.
Namun puskesmas angkat tangan dan memberi rujukan agar korban di bawa ke RSU Ibnu Sina Gresik. Setali tiga uang, RSU Ibnu Sina tidak berdaya menangani korban, hingga akhirnya korban dilarikan ke RSU Dr Soetomo Surabaya. “Dugaan sementara, korban nekat melakukan percobaan bunuh diri karena shock mendengar kabar suaminya telah menghamili anaknya. Kondisi korban saat ini sangat kritis karena sekujur tubuhnya hangus terbakar,” ujar Kanit Polsek Bungah Aiptu Kinaryo. (dik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar