Senin, 06 Juli 2009

Antam Maju Mundur Garap Smelter Baru di Gresik


Kamis, 02 Juli 2009/kontan.co.id

RENCANA KERJA ANTAM

JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (Antam) maju mundur dalam menggarap smelter baru yang mau di bangunnya di Gresik, Jawa Timur. Sekretaris Perusahaan Antam Bimo Budi Satriyo mengaku, rencana pembangunan smelter tersebut sama sekali belum ada tindak lanjutnya. "Belum ada perusahaan lain yang diajak bicara, karena itu baru konsep," kata Bimo, Kamis (2/7).

Menurut Bimo, sebenarnya rencana membangun smelter baru tersebut merupakan peluang bisnis yang dilihat Antam sejak disahkannya Undang-Undang Nomor 4/2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba). "UU Minerba mengharuskan pengolahan hasil tambang di dalam negeri, ide awalnya dari situ," katanya.

Sebelumnya pada 16 Maret 2009 lalu Direktur Pengembangan Antam Tato Miraza, menyebut perusahaan berencana membangun smelter atau pabrik pengolahan tembaga dan plat tembaga (anode slime) baru di Gresik, Jawa Timur.

Tato menyebut Antam tengah mencari partner untuk membangun proyek senilai US$ 700 juta tersebut karena biayanya yang besar. Tato waktu itu mengaku sudah ada satu perusahaan dari Asia yang serius menjadi partner Antam untuk membangun smelter tersebut. "Ada satu, kita sedang melakukan pembicaraan. Tapi namanya masih perlu dikantongi, belum bisa dipublikasikan," ujarnya.

Smelter tersebut berkapasitas 250.000 ton sampai 300.000 ton per tahun. Seperti kemampuan produksi smelter PT Smelting Gresik yang dimiliki PT Freeport Indonesia dan Mitsubishi.

Untuk menyelesaikan pembangunan smelter tersebut, Antam setidaknya membutuhkan waktu sekitar 5 tahun setelah negosiasi dengan calon partnernya selesai. Ketika smelter sudah beroperasi, nantinya jasa pengolahan komoditas tembaga akan ditawarkan kepada Freeport dan PT Newmont Batu Hijau.

Namun, Tato belum dapat memastikan apakah lokasi smelter tersebut akan ditempatkan di Gresik, Jawa Timur sebab Antam juga sedang menimbang untuk membangunnya di Halmahera, Maluku Utara atau di Kalimantan. Tujuannya untuk lebih mendekatkan dengan tambang milik kliennya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar