Kamis, 07 Mei 2009 / dutamasyarakat.com
GRESIK�Jumlah penderita HIV/AIDS di Gresik terus bertambah. Berdasarkan catatan Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik, hingga awal Mei, sudah 22 orang tertimpa kasus HIV/AIDS. Yang lebih memprihatinkan, tiga penderita merupakan balita berusia satu tahun dan tujuh bulan.
Kepala Dinkes Kabupaten Gresik, dr Munawan, mengatakan, jumlah penderita dipastikan akan terus bertambah. �Dinkes bahkan memprediksi masih ada sekitar 1.050 orang yang rentan tertular virus mematikan itu. Sekarang saja sudah tercatat lima keluarga terinfeksi HIV/AIDS,� katanya, Rabu (6/5).
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P), Rosari Agustini, menjelaskan, Dinkes akan menggiatkan program pencegahan dari ibu ke anak atau yang dikenal dengan PMTCT, singkatan dari preventing mother to child transmission guna mencegah banyaknya balita terinfeksi HIV/AIDS.
�Program ini akan menjadi pintu pertahanan dalam meminimalisasi tertularnya penyakit ke bayi,� terang Rosari.
Kepada para ibu hamil, Rosari mengingatkan bahwa HIV/AIDS dapat menular saat kehamilan. Karena itu, Dinkes berencana melakukan pemeriksaan HIV/AIDS pada ibu hamil yang datang ke puskesmas maupun rumah sakit.
Meski biaya yang dikeluarkan sangat banyak, Dinkes optimistis bisa merealisasikannya. �Yang lebih penting lagi, para ibu hamil harus memiliki kesadaran melakukan pemeriksaan,� tandasnya. (dik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar