Jum'at, 14 Agustus 2009 /jawapos.co.id
GRESIK - Suhu politik menjelang pemilihan bupati (pilbup) Gresik 2010 mulai menghangat. Sejumlah partai politik (parpol) sudah terang-terangan memunculkan jago mereka.
Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menetapkan Ketua Dewan Tanfidz PC NU Gresik Husnul Khuluq sebagai calon bupati (cabup). Sedangkan Partai Golkar mengusung Ketua DPD Partai Golkar Gresik Sambari Halim Radianto.
Dukungan PKNU kepada Khuluq yang kini menjabat sekretaris kabupaten (Sekkab) Gresik itu diungkapkan Ketua DPC PKNU Gresik Usmuni Ashari di Kantor DPC PKNU Gresik di Desa Suci, Kecamatan Manyar, kemarin. Usmuni didampingi Ketua Dewan Mustasyar PKNU KH Masbuhin Faqih dan Ketua Dewan Sura PKNU Ainur Rofiq.
Mengapa Khuluq? Alasannya, ketua PC NU Gresik itu dinilai sebagai representasi warga NU. Rapat tersebut dihadiri 11 di antara 18 PAC PKNU di Gresik. "Jadi, tidak benar ada dukungan ke Pak Sastro (Sastro Soewito, wakil bupati Gresik, Red)," kata Usmuni.
Ketika ditanya siapa bakal calon wakil bupati (bacawabup) yang akan diusulkan PKNU, Usmuni mengatakan belum memikirkan kandidatnya. "Rapat hanya membahas dukungan bacabup Husnul Khuluq," ujarnya.
Sementara itu, DPD Partai Golkar Gresik juga bergerak cepat. Setelah menetapkan Ketua DPD PG Gresik Sambari Halim Radianto sebagai bacabup Gresik, Golkar langsung melakukan penjaringan pendamping Sambari.
Tujuh nama sudah masuk ke tim sukses Partai Golkar. Mereka, antara lain, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Yetty Sri Suparyatie serta Kepala Bidang Medik RSUD Ibnu Sina Gresik dan Sakinah Ma'sum.
"Saya memang ingin menggandeng calon perempuan. Namun, semua kami serahkan kepada tim," ujar Sambari. (yad/ib)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar