Kamis, 16 April 2009

Mabes Polri Selidiki Keteledoran Hess

Rabu, 15 April 2009/ dutamasyarakat.com

GRESIK—Tumpahnya minyak mentah milik PT Hess Indonesia Pangkah (HIP) Ltd ke laut sejak Rabu (8/4) mendapat perhatian khusus tim Labfor Mabes Polri. Bahkan tim Mabes yang terdiri atas tiga orang, didampingi Kasat Reskrim Polres Gresik, langsung melakukan penyelidikan ke lokasi insiden yang telah membuat para nelayan kelimpungan itu.
“Kami belum bisa menyimpulkan penyebab tumpahnya minyak, karena masih melakukan penelitian di TKP. Hasilnya akan diberitahukan secepatnya,” kata Fadli, Selasa (14/4).

Selain dari Labfor Mabes Polri, tim dari Bapedal Propinsi dan Dinas Lingkungan Hidup Gresik turun tangan melakukan penyelidikan. Setelah mengambil sampel, tim akan menyisir ke laut dan tepi pantai hingga radius 1 km. Selanjutnya, tim Mabes Polri akan menuju ke lokasi HIP untuk mengecek asal mula terjadinya tumpahan minyak tersebut. “Hasil penyelidikan masih menunggu hasil Labfor dan Bapedal usai melakukan penelitian,” jelas Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Fadli Widianto.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejak Rabu (8/4), tumpahan minyak mentah dari explorasi HIP tumpah ke laut sehingga mencemari sebagian pantai di dekat pelabuhan Maspion di Manyar, Gresik.

Para nelayan khawatir tumpahan minyak mentah tersebut akan merusak ekosistem laut. Karena itu, para nelayan mendesak PT HIP secepatnya mengatasi permasalahan tersebut serta memberikan penjelasan yang transparan terkait kejadian itu.

Kendati begitu, Plant Manajer PT HIP Ricky Riswandri membantah jika tumpahan tersebut adalah minyak mentah. Bahkan, dengan tegas dia mengatakan tumpahan tersebut adalah Hydron Karbon Cair (HKC). (dik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar