Kamis, 23 Juli 2009

Polisi Amankan Objek Vital


Selasa, 21 Juli 2009/jawapos.co.id

GRESIK - Pasca ledakan bom di Jakarta, operasi cipta kondisi semakin diintensifkan jajaran Polres Gresik. Kemarin (20/7) tiga satuan setingkat kompi (SSK) dipimpin Kabag Ops Polres Gresik Kompol Sudarmo mengadakan operasi di pintu keluar Gresik menuju Surabaya, tepatnya di Segoromadu, Kecamatan Kebomas.

Selama dua jam, mulai pukul 16.00, operasi dilakukan khusus bagi pengendara roda empat. Namun, polisi tidak mendapatkan barang-barang yang mencurigakan. Selain memeriksa isi mobil, polisi menggeledah pengemudinya. "Sebenarnya operasi ini rutin dilakukan. Namun, dengan adanya bom di Jakarta, operasi semakin diintensifkan," ujar Kasatreskrim Polres Gresik AKP Ernesto Seiser di lokasi kemarin.

Selain operasi di jalanan, polisi memperketat penjagaan objek vital di Gresik. Karena Gresik tidak mempunyai hotel berbintang, penjagaan difokuskan di sejumlah perusahaan dan gedung pemerintahan. Di antaranya, PT Petrokimia Gresik, PT Semen Gresik, PT Smelting, Pembangkit Jawa Bali (PJB), PLTU, Pelabuhan Gresik, kantor bupati, dan Mc Donald.

"Di setiap objek vital, kami tempatkan enam personel," kata Kapolres Gresik AKBP Mohammad Iqbal. Sampai kapan pengamanan objek vital itu dilakukan? "Sampai situasinya benar-benar aman," kata alumnus Akpol 1991 tersebut. (yad/ib)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar