Selasa, 28 Juli 2009
Siswa 3 Kelas Unggulan Diungsikan
Selasa, 28 Juli 2009 / jawapos.co.id
PU Hentikan Sementara Proyek Boezem
GRESIK - Tempat belajar siswa tiga kelas unggulan di SD Nahdlatul Ulama (NU) Tratee akhirnya dipindahkan. Sebab, kondisi gedung tempat mereka belajar semakin mengkhawatirkan.
Gedung berlantai dua tempat 90 siswa kelas IV, V, dan VI belajar itu semakin ambles. Kemarin (27/7) penurunan tanah di gedung yang dibangun pada 2004 tersebut mencapai 20 sentimeter. Padahal, sebelumnya, hanya 10 sentimeter.
Kepala SD NU Trate Gresik Akh. Jazuli menyatakan, belajar mengajar di tiga kelas unggulan sementara dipindahkan ke ruang lain. Kelas IV menempati laboratorium bahasa, sedangkan kelas V belajar di laboratorium ilmu pengetahuan alam (IPA). "Kelas VI dipindahkan ke ruang serba guna," urainya kemarin (27/7).
Tempat belajar mengajar tersebut dipindah untuk mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan. "Sampeyan lihat sendiri, berapa tinggi penurunan gedung ini," kata Jazuli sambil mengukur amblesnya bangunan dengan menggunakan jari tangan kanannya.
"Semua sudah kami laporkan kepada Yayasan PP (Perguruan Pendidikan) NU," lanjutnya. Namun, Ketua PP NU Trate Gresik Suwito Hadi tidak berhasil dikonfirmasi.
Sementara itu, proyek pembuatan boezem (tempat penampungan air sementara) Trate di Kelurahan Trate, Kecamatan Gresik, dihentikan sementara. Yasman, pelaksana proyek boezem dari PT Cipta Wisesa Bersama, menyatakan telah meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gresik melakukan redesign boezem. "Sebab, kalau desain lama tetap dipaksakan, bangunan sekitar boezem bisa ambruk," jelasnya.
DPU pun menyanggupi merampungkan desain baru dalam dua atau tiga hari. "Saya belum tahu desain baru nanti seperti apa. Yang jelas, desain baru tersebut bisa menyelamatkan bangunan sekitarnya," imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan, boezem Trate yang dibiayai APBD Rp 2,30 miliar tersebut dibangun guna menanggulangi banjir perkotaan. Tender pembuatan drainase atau gorong-gorong itu dimenangkan PT Cipta Wisesa Bersama.
Boezem tersebut diharapkan mampu menampung air buangan dari wilayah Kelurahan Trate, Kelurahan Sukorame, Kelurahan Telogobendung, dan sekitarnya. Air yang bisa ditampung diperkirakan 3.000 meter kubik. Luas boezem sekitar 5.000 meter persegi dengan kedalaman antara 3-4 meter. (yad/ib)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar